News Update :

Selasa, 03 April 2012

GOOGLE SEO DENGAN DUMMY BLOG

Belajar NgeblogDummy Blog untuk SEO Google banyak dipergunakan sebagai salah satu  teknik atau cara para blogger Indonesia dalam rangka mencari/mendapatkan backlink dan linkwheel untuk blog utama mereka. Banyak pengertian mengenai blog dummy tetapi bagi saya, Dummy Blog (blog-dummy) adalah blog yang tidak memiliki tujuan khusus karena hanya berfungsi sebagai 'penguat' blog utama saja melalui yang dilakukan melalui tautan anchor text ke blog utama  yang berupa target keyword blog utama.

Jika seorang blogger memiliki sebuah bahkan banyak blog-blog lain yang dibuat secara serius serta memiliki konten yang bagus dan menautkan anchor link ke blog utama, maka blog-blog tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai blog dummy, bahkan blog-blog tersebut akan secara signifikan membantu proses SEO Google untuk semua blog yang saling ditautkan.

Saya sendiri dalam hal ini tidak melihat sebuah blog dummy akan membantu sebuah blog utama dengan backlink dan linkwheelnya untuk SEO Google karena beberapa hal berikut :
  • Tidak kuatnya konten yang dihasilkan oleh blog dummy sehingga kemungkinan Google Search Engine akan melihat sebagai backlink dari low-quality content yang sangat tidak disarankan untuk Google Panda.
  • Jika membuat blog dummy hanya di satu platform blog, maka tidak akan banyak membantu karena Google Search Engine akan melihat sumber IP address hosting yang sama, oleh karenanya sebuah blog dummy hendaknya dibuat dari IP address yang berbeda.
Saya mempunyai beberapa blog yang saya tautkan ke blog "Cara Gampang 21" ini dan saya akan melakukan merge dari blog-blog tersebut karena telah memperhatikan algoritma Google Panda bahwa on page SEO lebih utama dan dominan tanpa mengecilkan nilai backlink untuk SEO Google.

Jadi saran saya berkaitan dengan penggunaan blog dummy untuk SEO Google ini adalah kita cukup memiliki 1 blog dummy hanya untuk testing dan research saja. Lebih baik mencari backlink dan linkwheel dari blog-blog yang telah memiliki high-quality content serta memaksimalkan internal link building.

Sekian, terima kasih.

2 komentar: